Alkoholisme atau
kecanduan alkohol merupakan kondisi yang ditandai dengan kebiasaan mengkonsumsi
alkohol secara berlebihan. Kecanduan alkohol terjadi ketika anda terlalu banyak
atau terlalu sering mengkonsumsi alkohol sehingga menyebabkan tubuh mengalami
kecanduan atau ketergantungan. Kecanduan alkohol dapat menyebabkan perubahan di
otak dan membuat seseorang kehilangan kendali dalam setiap tindakannya.
Kecanduan alkohol juga dapat menyebabkan stress yang signifikan pada tubuh dan
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Mengatasi kecanduan
lakohol merupakan tantangan yang memerlukan banyak dukungan dari keluarga dan
teman - teman. Selain dukungan emosional, terapi dengan obat - obatan juga
dapat membantu seseorang dalam menghilangkan kecanduan alkohol. Salah satu obat
yang sering digunakan untuk mengatasi kecanduan alkohol adalah acamprosate.
Obat ini umum digunakan untuk membantu pasien yang mengalami ketergantungan
terhadap alkohol untuk berhenti mengkonsumsi alkohol. Acamprosate harus
digunakan bersamaan dengan terapi konseling yang merupakan program lengkap
untuk mengatasi ketergantungan terhadap alkohol.
Acamprosate bekerja
dengan cara mengembalikan keseimbangan alami pada zat kimia yang ada di dalam
otak manusia (neurotransmitter). Minumlah obat ini secara rutin untuk
mendapatkan manfaat yang optimal. Untuk membantu anda mengingat, minumlah obat
ini pada waktu yang sama setiap hari. Dosis acamprosate diberikan berdasarkan
kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan yang dilakukan.
Acamprosate merupakan jenis obat - obatan yang paling baik disimpan dalam suhu
ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya
pada tempat yang lembab.
Dosis acamprosate untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
ketergantungan alkohol :
- 666
mg diminum 3 kali sehari secara oral.
Dosis acamprosate untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ada ketentuan dosis acamprosate untuk anak - anak. Obat ini
mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, acamprosate juga memiliki beberapa efek samping. Tetapi,
tidak semua orang dapat mengalami efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa
efek samping yang dapat terjadi akibat dari penggunaan acamprosate, yaitu :
- Mual,
muntah, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan
- Konstipasi,
diare
- Sakit
kepala, pusing, mengantuk
- Gangguan
dengan ingatan dan pikiran
- Kelemahan,
demam, dan gejala flu
- Sakit
punggung, nyeri sendi atau nyeri otot
- Mulut
kering, berkurang atau terganggunya indera pengecap
- Gangguan
tidur (insomnia)
- Impoten,
kehilangan gairah seks
- Berkeringat,
ruam kulit ringan
- Mati
rasa atau kesemutan
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: